Wednesday, July 18, 2018

STANDAR KOMUNIKASI DATA

 STANDAR KOMUNIKASI DATA

Image result for standar komunikasi data

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dalam pembahasan Ini saya ingin menjelaskan tentang standar komunikasi data


pengertian standar komunikasi data


Standar komunikasi adalah protokolnah protokol merupakan sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.


pembagian standar komunikasi data
standar komunikasi data di bagi menjadi  dua yaitu :
1. standar OSi
2. internet standar


Standar OSi


                                              Image result for osi layer  

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperabilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

1. Physical Layer (layer ke 7)
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Adapun perangkat-perangkat yang dapat dihubungkan dengan Physical layer adalah NIC (Network Interface Card) berikut dengan Kabel - kabelnya

2. DataLink Layer (layer ke 6)
Befungsi untuk menentukan bagaimana bitbit data dikelompokkan menjadi format yangdisebut sebagai frame. Pada Layer ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti Halnya MAC Address, dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti HUB, Bridge, Repeater, dan Switch layer 2 (Switch un-manage) beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi Layer ini menjadi dua Layer anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

3. Network Layer (layer ke 5)
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan Router dan Switch layer-3 (Switch Manage).

4. Transport Layer (layer ke 4)
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada layer ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.

5. Session Layer (layer ke 3)
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama.

6. Presentation Layer (layer ke 2)
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam Layer ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

7. Application Layer (layer ke 1)
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam layer  ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.




Internet Standar




Ada 4 Badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol serta melakukan standarisasi protokol yang digunakan di Internet, yaitu Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), Internet Engineering Task Force (IETF), dan Internet Research Task Force (IRTF).
1. Internet Society (ISOC) 
adalah badan personal yang mendukung, memfasilitasi, serta mempromosikan pertumbuhan internet. Sebagai Infrastruktur komunikasi global untuk riset, badan ini juga berurusan dengan aspek sosial dan politik dari jaringan internet. ISOC berdiri pada tahun 1992 yang dikomandani oleh Vinton G. Cerf (penemu konsep TCP/IP dan Bapak Internet)
2. Internet Architecture Board (IAB) 
adalah badan koordinasi dan penasehat teknis bagi Internet Society (ISOC). Badan ini bertindak sebagai review teknik dan editorial akhir semua standar internet. Badan ini memiliki otoritas untuk menerbitkan dokumen standar internet yang dikenal dengan Request For Comment (RFC). Tugas lain dari badan ini ialah mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol internet seperti nomor port, tipe hardware, ARP (Address Resolution Protocol), dll. Tugas ini dilegalasikan ke lembaga yang disebut IANA (Internet Assigned Numbers Authority). Internet Architecture Board (IAB) merupakan badan penasehat bagi ISOC dalam memutuskan suatu standard yang akan diterapkan di Internet. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk mengatur masalah IP Address, DNS, dan registrasi protocol dan penomoran lainnya yang berlaku pada IP. IANA juga mendelegasikan beberapa wewenang ke beberapa unit kerja yang berada di bawahnya, seperti Internic, ICANN, Apnic, ARIN dan lain-lain
3. Internet Engineering Task Force (IETF) 
ialah badan yang berorientasi untuk membentuk standar Internet. Badan ini dibagi menjadi sembilan kelompok kerja (misalnya aplikasi, routing dan addressing, keamanan komputer) dan bertugas menghasilkan standar-standar internet. Untuk mengarur kerja badan ini, dibentuk badan Internet Engineering Steering Group (ISEG). Internet Engineering Task Force (IETF) merupakan organisasi paling teratas yang berfungsi untuk mempromosikan internet dan menyetujui protocol-protocol yang akan digunakan sebagai standard protocol di internet dan bertanggung jawab dalam teknologi internetworking beserta aplikasi-aplikasinya.
4. Internet Research Task Force (IRTF) 
memiliki orientasi pada riset-riset jangka panjang.
Internet Research Task Force (IRTF) adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang bertugas untuk melalukan penelitian-penelitian terhadap protocol internet, aplikasi, arsitektur dan teknologi internet, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang serta mempromosikan hasil-hasil penelitian tersebut. Internet Engineering Task Force adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang terdiri dari orang-orang yang berkonsentrasi untuk mengembangkan aplikasi dan arsitektur internet kedepannya. Salah satu tugasnya adalah menerbitkan RFC (request for comment) atas suatu protocol atau standard yang diusulkan oleh seseorang untuk dikomentari oleh publik atas persetujuan dari IAB. 



Dalam teknik jaringan komputer, Standar Internet (disingkat "STD") adalah spesifikasi normatif teknologi atau metodologi yang berlaku ke Internet. StandarInternet diciptakan dan diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF).

1.Ikhtisar

Standar Internet Permintaan khusus untuk Komentar (RFC) atau set RFC. RFC yangmenjadi standar atau bagian dari Standar dimulai sebagai Draft Internet, dankemudian (biasanya setelah beberapa revisi) diterima dan diterbitkan oleh RFCEditor sebagai RFC dan diberi label Standar Usulan. Kemudian, RFC dapat diberi label Internet Standard. Secara kolektif, tahap ini dikenal sebagai Jalur Standar, dandidefinisikan dalam RFC 2026 dan RFC 6410. Label Historic diterapkan untukditinggalkan dokumen Standar Track RFC atau usang yang diterbitkan sebelum Jalur Standar didirikan.

Hanya IETF, diwakili oleh Internet Engineering Steering Group (IESG), dapat menyetujui Standar Track RFC. Daftar definitif Standar Internet dijaga dalamStandar Internet dokumen STD 1: Internet Protocol Resmi Standar.

2. Proses Standardisasi

Menjadi standar adalah proses dua langkah dalam IETF disebut Usulan Standar danStandar Internet. Jika RFC adalah bagian dari proposal yang ada di Standard Track,maka pada tahap pertama, standar diusulkan dan kemudian organisasi memutuskan apakah akan menerapkan Standar Usulan ini. Setelah kriteria dalam RFC 6410terpenuhi (dua implementasi terpisah, digunakan secara luas, tidak ada ralat dll),RFC dapat maju ke Internet Standard.

Standar Internet Proses didefinisikan dalam beberapa "Best Practice Current"dokumen, terutama BCP 9 (saat ini RFC 2026 dan RFC 6410). Ada tiga sebelumnyatingkat kematangan standar Usulan Standar, Draft Standar dan Standar. RFC 6410mengurangi ini untuk dua tingkat kematangan.

3. Usulan Standar

Sebuah Usulan Standar (PS) umumnya stabil, telah memutuskan pilihan desaindikenal, diyakini dipahami, telah menerima ulasan masyarakat yang signifikan, danmuncul untuk menikmati minat masyarakat cukup untuk dianggap berharga.Namun, pengalaman lebih mungkin mengakibatkan perubahan atau bahkanpencabutan spesifikasi sebelum kemajuan. Biasanya, baik pelaksanaan maupunpengalaman operasional diperlukan.

4. Draft Standar

Pada bulan Oktober 2011 RFC 6410 pada dasarnya menggabungkan Internettingkat kematangan Standard ketiga untuk Standar Internet masa depan ini kedua dan. Ada Standar Draft tua mempertahankan klasifikasi itu. The IESG dapatmereklasifikasi sebuah Draft Standar tua Usulan Standar setelah dua tahun(Oktober 2013).

5. Internet Standard

Standar Internet ditandai dengan tingkat tinggi kematangan teknis dan olehkeyakinan umum bahwa protokol atau layanan tertentu memberikan manfaat yang signifikan kepada komunitas internet. Umumnya Standar Internet menutupiinteroperabilitas sistem di internet melalui mendefinisikan protokol, format pesan,skema, dan bahasa. Yang paling mendasar dari Standar Internet adalah orang-orang mendefinisikan Internet Protocol.

Standar Internet memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak yang dihasilkan oleh vendor yang berbeda dapat bekerja sama. Memiliki standarmembuat lebih mudah untuk mengembangkan perangkat lunak dan perangkat keras yang menghubungkan jaringan yang berbeda karena perangkat lunak dan perangkat keras dapat dikembangkan satu lapisan pada suatu waktu. Biasanya,standar yang digunakan dalam komunikasi data disebut protokol.

Semua Standar Internet diberi nomor dalam seri STD - Dokumen pertama dalam seri ini, STD 1, menggambarkan dokumen yang tersisa dalam seri, dan memiliki daftar Standar Usulan.

Setiap RFC statis; jika dokumen diubah, hal ini disampaikan lagi dan diberi nomorRFC baru. Jika RFC menjadi standar Internet (STD), itu diberikan sebuah nomorSTD tapi tetap nomor RFC-nya. Ketika Standar Internet diperbarui, nomornya tetap sama dan itu hanya mengacu pada RFC yang berbeda atau set RFC. A diberikanInternet Standard, STD n, mungkin RFC x dan y pada waktu tertentu, tetapi kemudian standar yang sama dapat diperbarui menjadi RFC z sebagai gantinya.Sebagai contoh, pada 2007 RFC 3700 adalah Internet Standard-STD-1 dan pada bulan Mei 2008 itu diganti dengan RFC 5000, RFC 3700 sehingga berubah statusbersejarah, dan sekarang STD 1 adalah RFC

sumber :
http://fa-sharing.blogspot.com/2015/08/internet-standar-komunikias-data.html


    Bab 5 : Analisis Kebutuhan Tekonologi Dalam Jaringan Atau Telekomunikasi

    Analisis Kebutuhan Tekonologi Dalam Jaringan Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh Pada blog kali ini saya akan menjela...