Thursday, September 27, 2018

Cara Mengkonfigurasi VoIP menggunakan VLAN

Cara Menkonfigurasi VoIP Menggunakan VLAN di Cisco Packet Tracer



Asslamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

Pada blog kali ini saya akan menjelaskan Konfigurasi VoIP Menggunkan VLAN di cisco, saya akan menggunakan 3 vlan yaitu Vlan 10 untuk Magement, Vlan 20 untuk Voice, Vlan 30 untuk data 

Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.

Langsung saja kita mulai langkah langkahnya :

Konfigurasi Topologi 

Pertama buat topologi terlebih dahulu dengan ketentuan kita memakai router 2811 karena router itu yang hanya mendukung Voip, 1 Switch , 3 IP Phone, 3 pc, 1 pc untuk meremote atau mengonfig switch dan router. kalian juga bisa membuat topologi sesuai keinginan kita



kemudian kita buka physcal IP Phone dengan mengklik sekali IP phone tersebut lalu kita seret adaptor ke arah port power DC pada IP Phone. lakukan ke semua IP Phone

Konfigurasi Pada Switch

Kemudian kita kembali ke topologi dan pastikan kabel console telah terhubung dengan switch lalu kita klik pc yang untuk meremote lalu kita klik menu desktop dan pilih fitur terminal


Kemudian kita klik oke


Selanjutnya masukkan script seperti dibawah ini :

Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname SW1
SW1(config)#vlan 10
SW1(config-vlan)#name Data
SW1(config-vlan)#exit
SW1(config)#vlan 20
SW1(config-vlan)#name Voice
SW1(config-vlan)#exit
SW1(config)#vlan 30
SW1(config-vlan)#name Management
SW1(config-vlan)#exit
SW1(config)#interface vlan 30
SW1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan30, changed state to up

SW1(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0
SW1(config-if)#exit
SW1(config)#ip default-gateway 192.168.30.1
SW1(config)#interface fastethernet0/1
SW1(config-if)#switchport mode trunk
SW1(config-if)#switchport trunk native vlan 30
SW1(config-if)#exit
SW1(config)#interface range fastethernet0/2-4
SW1(config-if-range)#switchport access vlan 10
SW1(config-if-range)#switchport voice vlan 20
SW1(config-if-range)#exit
SW1(config)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan30, changed state to up


Konfigurasi pada Router

Pertama kita keluar dari switch dan kembali ke topologi dan pindahkan kabel console ke roouter lalu kita klik sekali pada pc, pastikan pc telah terhubung ke router dengan kabel console. kemudian kita pilih menu Desktop dan pilih fitur terminal


 kemudian kita pilih menu Desktop dan pilih fitur terminal


 Kemudian klik oke


Kemudian masukkan script seperti dibawah ini :

Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R1
R1(config)#interface fastethernet0/0
R1(config-if)#no shutdown

R1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

R1(config-if)#exit
R1(config)#interface fastethernet0/0.10
R1(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.10, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.10, changed state to up

R1(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
R1(config-subif)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
R1(config-subif)#exit
R1(config)#interface fastethernet0/0.20
R1(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.20, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.20, changed state to up

R1(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
R1(config-subif)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
R1(config-subif)#exit
R1(config)#interface fastethernet0/0.30
R1(config-subif)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.30, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.30, changed state to up

R1(config-subif)#encapsulation dot1Q 30 native
R1(config-subif)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0
R1(config-subif)#exit
R1(config)#ip dhcp pool Data
R1(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0
R1(dhcp-config)#default-router 192.168.10.1
R1(dhcp-config)#exit
R1(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.10.1
R1(config)#ip dhcp pool Voice
R1(dhcp-config)#network 192.168.20.0 255.255.255.0
R1(dhcp-config)#default-router 192.168.20.1
R1(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.20.1
R1(dhcp-config)#exit
R1(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.20.1


Kemudian jika sudah membuat DHCP kita langsung saja keluar dari terminal dan kembali ke tolopologi lalu klik sekali pada PC lalu pilih menu Desktop kemudian klik fitur IP Configuration


Kemudian kita pilih DHCP yang tadinya ada di static, maka IP akan muncul berwarna abu abu dan ada notifikasi DHCP request succesful. setelah itu kit


Kemudian setelah semua PC mendapatkan IP DHCP lalu kita lanjutkan untuk menambah directory number

R1(config)#telephony-service
R1(config-telephony)#max-ephones 3
R1(config-telephony)#max-dn 3
R1(config-telephony)#ip source-address 192.168.20.1 port 2000 
R1(config-telephony)#exit
R1(config)#ephone-dn 1
R1(config-ephone-dn)#%LINK-3-UPDOWN: Interface ephone_dsp DN 1.1, changed state to up

R1(config-ephone-dn)#number 1010
R1(config-ephone-dn)#exit
R1(config)#ephone-dn 2
R1(config-ephone-dn)#%LINK-3-UPDOWN: Interface ephone_dsp DN 2.1, changed state to up

R1(config-ephone-dn)#number 2020
R1(config-ephone-dn)#exit
R1(config)#ephone-dn 3
R1(config-ephone-dn)#%LINK-3-UPDOWN: Interface ephone_dsp DN 3.1, changed state to up

R1(config-ephone-dn)#number 3030
R1(config-ephone-dn)#exit
R1(config)#
R1(config)#ephone 1
R1(config-ephone)#button 1:1
R1(config-ephone)#exit
R1(config)#
%IPPHONE-6-REGISTER: ephone-1 IP:192.168.20.2 Socket:2 DeviceType:Phone has registered.

R1(config)#ephone 2
R1(config-ephone)#button 1:2
R1(config-ephone)#exit
R1(config)#
%IPPHONE-6-REGISTER: ephone-2 IP:192.168.20.4 Socket:2 DeviceType:Phone has registered.

R1(config)#ephone 3
R1(config-ephone)#button 1:3
R1(config-ephone)#exit
R1(config)#
%IPPHONE-6-REGISTER: ephone-3 IP:192.168.20.3 Socket:2 DeviceType:Phone has registered.

Uji Coba konfigurasi

Pada IP Phone

Kemudian setelah selesai mengetik script kita coba untuk mengecek apakah nomor telepon / directory number yang tadi telah kita buat sudah terdistribusikan ke masing masing IP Phone. Caranya kita keluar dulu dari router dan kembali ke topologi lalu kita klik sekali IP phonenya dan pilih menu GUI lalu kita bisa melihat directory numbernya di pojok kanan atas pada layar IP Phone.

Kemudian jika sudah muncul nomornya Kita bisa uji apakah antar IP Phone bisa terhubung, dengan cara menelpon seperti biasa yaitu kita ketikkan nomor directory number milik IP Phone lawannya, kemudian jika berhasil akan ada bunyi telepon berdering dan jika diangkat pada IP Phone lawannya maka di Layar IP Phone kita akan ada tulisan Connect 


Pada PC 

Pertama kita kembali ke topologi lalu kita klik sekali pada PC dan pilih menu dekstop lalu pilih fitur command prompt


Kemudian kita coba untuk meng ping antar pc kita jika berhasil maka konfigkan kita telah selesai



Sekian dari blog saya semoga bermanfaat :)



No comments:

Post a Comment

Bab 5 : Analisis Kebutuhan Tekonologi Dalam Jaringan Atau Telekomunikasi

Analisis Kebutuhan Tekonologi Dalam Jaringan Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh Pada blog kali ini saya akan menjela...